Sungguh Keji Atasan ini Paksa Karyawan Untuk Makan Cacing

Kaskusnews - Puluhan karyawan berkumpul disebuah plaza dipusat kota Hanzhong Provinsi Shaanxi, China, karyawan yang berjumlah sekitar 60 orang itu dipaksa untuk memakan cacing dan minum alkohol lantaran penjualan perusahaan tidak memenuhi target. 

Salah seorang warga yang berada ditempat kejadian memberitahukan, cacing dibawa oleh seorang pria dengan menggunakan tas, pria tersebut juga membawa sumpit, cangkir dan beberapa minuman beralkohol yang biasa disebut baiju oleh warga setempat.

Karyawan yang gagal memenuhi target penjualan dipanggil oleh atasan dan dipaksa untuk memakan cacing yang sudah dicampur alkohol tersebut. Semua karyawan yang gagal memenuhi target wajib memakan cacing tak terkecuali seorang ibu yang sedang hamil pun dipaksa memakan cacing tersebut.

Hukuman aneh yang diberikan oleh atasan sudah menjadi hal yang biasa bagi para karyawan yang ada di perusahaan tersebut, sebelumnya mereka juga pernah menerima hukuman aneh lainnya seperti memakan cumi-cumi hidup dan juga semut.

Hukuman untuk karyawan yang gagal pun bukan hanya sekedar memakan cacing begitu saja, tapi juga diberikan peraturan untuk setiap satu pelanggan yang gagal didapatkan karyawan harus memakan empat ekor cacing.

Diketahui pemilik perusahaan tersebut bermarga Cao, sebelumnya sejak awal Cao sudah membuat perjanjian dengan para karyawan tersebut apabila tidak mencapai target. Menurut Cao cara ini digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih tinggi.

Sebenarnya di China sudah ditetapkan undang-undang pasal 88 bahwa para pemilik perusahaan akan diberikan kompensasi apabila menyebabkan kerusakan fisik pada karyawan, tapi tetap saja masih banyak perusahaan nakal yang memberikan hukum aneh pada karyawannya.

Sebelumnya ada juga beberapa perusahaan yang memberikan hukuman aneh kepada karyawan, hukuman yang diberikan pun bermacam-macan, ada yang memberikan hukumam seperti dipaksa untuk memakan labu yang pahit, dipaksa untuk merangkak didepan umum, bahkan ada juga beberapa perusahaan yang menggunakan kekerasan fisik pada karyawannya.

Para ahli beranggapan bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan dan harus dilaporkan, karena bukan hanya merugikan fisik saja tetapi juga mempermalukan karyawan didepan umum yang bisa dianggap sebagi penghinaan, menurut para ahli pemilik perusahaan bisa dituntut ganti rugi.