Akses Bandara Ataturk Ditutup Setelah Polisi Menembak Pengendara Motor

Kaskusnews - Pada hari minggu kemarin akses keluar masuk bagi pengendara bandara Ataturk, Turki ditutup. Penutupan bandara dilakukan oleh pihak keamanan.

Penutupan itu dilakukan sesaat setelah pihak keamanan menembak salah satu pengendara sepeda motor yang tidak mau berhenti meski sudah diperintahkan.

Satu pengendara dan dua penumpang sepeda motor tertangkap polisi dengan beberapa luka disekujur tubuh mereka.

Sedangkan satu lagi pengedara berusaha untuk kabur, akan tetapi tertangkap tidak lama setelah pengendara melakukan aksi kejar-kejaran dengan pihak keamanan.

Pihak keamanan mengatakan bahwa tidak ada korban lain yang terluka baik dari pihak keamanan maupun warga sipil yang berada disekitar bandara.

Sebelumnya dibandara Ataturk ini sempat terjadi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pengikut kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), tepatnya pada bulan juni lalu.

Pelaku teroris menempelkan bom dibadan agar tidak diketahui olah pihak keamanan, sebelum meledakan bom tersebut pelaku teroris menembaki warga sipil yang berada dibandara, yang mengakibatkan tewasnya 41 korban jiwa dan sekitar 240 lainnya luka-luka.

Kejadian yang terjadi kemarin pada tanggal 6 november tidak sampai menggangu aktivitas penerbangan bandara Ataturk, yang termasuk sebagai salah satu bandara paling sibuk dari sekian banyak bandara internasional yang ada di Eropa.

Sampai saat ini pihak keamanan turki belum memberitahukan alasan kenapa mereka memberhentikan pengendara sepeda motor tersebut.

Sebelumnya pada hari jumat kemarin, dengan penduduk yang bermayoritaskan suku Kurdi di kota Diyarbakir, terjadi ledakan yang disebabkan oleh bom yang diletakan dalam sebuah mobil dan diledakan dengan detonator.

Kejadian tersebut mengakibatkan 11 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.